Mengenali Virus Layaknya Teman Sebagai Musuh
Masih seputar perkenalan lebih lanjut terhadap virus, kenali mereka layaknya teman dan perangi mereka sebagai musuh.
Kalau sebelumnya sudah dibicarakan beberapa kategori virus berdasarkan daerah yang mereka serang serta komponen penting dalam tubuh mereka yang bekerja tuk melakukan serangan tersebut maka sekarang kita coba untuk melihat sepintas proses kelahiran mereka, mengapa mereka dibuat, karakteristik, bagaimana mereka bisa masuk, dan apa sinyal tuk early warning terhadap mereka.
Virus komputer dapat dibuat oleh seorang programer dengan kompiler bahasa pemrograman, baik itu Assembler, Pascal, C, C++ atau yang lain. Secara sederhana kompiler berfungsi mengubah suatu kode bahasa menjadi format file EXE atau COM. Virus sama dengan program-program yang dibuat oleh programer komputer tetapi mempunyai kemampuan untuk menggandakan diri dan dapat menginfeksi file lain. Untuk contoh-contoh programnya silahkan di-googling aja, banyak yang bisa ditemukan kalau memang nekad mau mencoba ke komputer sendiri.
Tujuan Pembuatan Virus
Ada berbagai hal yang melatarbelakangi alasan seorang programer komputer membuat virus. Motivasi pembuatnya bisa jadi karena :
- Ingin terkenal, biasanya nih orang-orang narsis rentan dengan alasan ini
- Membangkitkan semangat
- Broken heart, broken home dan yang sejenisnya
- Dendam dan menfitnah orang
- Having fun, bersenang-senang diatas penderitaan orang lain
- Iseng tanpa tujuan, gak ada kerjaan
- Belajar tuk membuat antivirus, alasan terakhir ini mungkin paling jarang ditemukan karena biasanya cuma bisa menebar penyakit tanpa mempersiapkan obatnya
Karakteristik Virus
Berikut ini karakter-karakter yang membedakan virus komputer yang satu dengan
yang lain :
1. Ukuran
Ukuran virus sangat kecil bila dibandingkan dengan kebanyakan program komputer.
2. Stealth
Virus dengan tipe ini merupakan virus residen (menetap) yang berusaha menghidari deteksi dengan menyembunyikan kehadirannya pada file yang terinfeksi. Virus ini akan mencegat panggilan sistem yang akan membaca file yang terinfeksi tersebut, dengan demikian komputer akan mendapati informasi file yang bukan sebenarnya. Dan seolah-olah komputer berjalan normal, padahal sistem sudah hancur. Demikian pula antivirus akan ditipu oleh virus jenis ini. Teknik pembuatan virus ini sudah tergolong canggih.
3. Metode Infeksi
Terdapat banyak cara yang dilakukan oleh virus dalam menginfeksi program induk (host). Berikut ini metode-metode infeksi yang umum digunakan :
- a. Overwriting
Metode ini dikatakan sudah kuno, proses infeksinya berikut ini, virus akan mengcopi tubuhnya ke program induk sehingga program induk yang terinfeksi tersebut rusak, kemudian program tidak dapat berjalan dengan baik. Virus yang menginfeksi program komputer dengan metode ini, ukuran file yang terinfeksi tidak berubah. - b. Appending
Metode ini lebih maju dibandingkan metode overwrite. Virus akan meng-copy tubuhnya dengan cara menambahkan program induk tidak dengan cara menimpa(overwrite). Program yang terinfeksi tetap dapat berjalan normal, tetapi ukuran file bertambah besar.
c. Prepending
Metode penginfeksian virus mirip dengan appending, hanya saja virus meng-copy tubuhnya pada bagian awal program induk. Pada saat program yang terinfeksi virus
dijalankan, kode virus akan tereksekusi lebih dahulu kemudian diikuti dengan program induk.
d. Disk Infektor
Virus tipe ini akan menginfeksi boot record atau dapat juga pada partisi disk. - e. TSR (Terminate and Stay Resident)
Merupakan virus yang dapat tinggal di memori komputer dan akan tetap ada sampai
komputer di shut down. Cara menanggulangi dengan melakukan booting dingin (CTRL-ALT-DEL atau reset) agar virus yang tinggal di memori hilang.
Cara Virus Masuk Sistem Komputer
Sebagian besar virus komputer dapat menginfeksi program melewati proses instalasi software, meng-copy file melalui media dan melalui jaringan komputer. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Software bajakan mungkin mengandung virus, karena pada saat software tersebut digandakan menggunakan media CD-ROM di komputer, kemungkinan virus yang bercokol di komputer pengganda software ikut serta.
2. Disket, flashdisk dan CD sebagai media penyimpan sangat rentan terhadap penularan virus komputer.
3. Jaringan komputer yang terhubung ke internet merupakan jalan tol bagi proses penularan virus. Misalnya email yang memuat attachment sering terinfeksi virus.
Tanda keberadaan Virus
Beberapa cara mendeteksi keberdaan virus dalam sebuah komputer, diantaranya:
1. Penambahan ukuran file tanpa alasan yang jelas. Hal ini mengindikasikan adanya virus dengan tipe appending
2. Program tidak dapat berjalan secara normal dan diikuti pesan-pesan error
3. Adanya perubahan struktur direktori tanpa sebab
4. Penurunan jumlah memori yang tersedia bukan karena komputer sedang menjalankan sebuah program
5. Seluruh aktivitas sistem berjalan secara lambat, hal ini dapat dilihat bila proses eksekusi program membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya
7 comments:
wah kenal baik nih dengan dunia virus :)
Virus, tapi gambarnya tikus.
Mungkin karena sama-sama berakhiran -us, ya?
:)
lah wirus, eh virus lagi. Aku ga mau kenalan kok.
wah ngebahas virus nih , tukeran link yuk
kenapa orang suka bikin virus yaa?
nyusahin aja deh
@Tony: biasa lagi PDKT dulu nih mas
@Money: soalnya tikus juga sering bawa virus
@albri: ya udah, kenal ma tikusnya aja deh bri
@rivai: siapa takut, yuuuuk
@mascayo: alasannya kan dah dibeberkan mas, cayo mas, hehe...
hmm iya saya kandang keder bedain program asli atw virus ahhaha thanks for share
There are also Inspiration>>>
Posting Komentar
to all of u... my commentator...
sorry klu blom sempat balasin komennya satu2 ya...
ato blom sempat melakukan kunjungan spesial untuk menjalin hubungan diplomatis ke blog kamu, soalnya... Final Assignment Project sudah diujung tanduk...