CERN (European Council for Nuclear Research)

Sekilas Mengenai Laboratorium CERN

Ketika melihat nama CERN jadi teringat novel yang pernah saya baca tapi gak selesai karya Dan Brown, Angels and Demon.

CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire) , suatu tempat eksperimen fisika yang luas dan dibangun dalam terowongan bawah tanah perbatasan Perancis-Swiss, Jenewa, adalah salah satu dari tempat terdingin di dunia.

Di dalam CERN terdapat Large Hadron Collider (LHC), alat ini dimaksudkan untuk menyimulasikan kondisi pada saat awal terciptanya jagat raya. Itu dilakukan dengan menabrakkan partikel-partikel bersama-sama pada kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Kalau itu bisa dilakukan, para ahli yakin banyak rahasia jagat raya akan terungkap. Ketika LHC memasuki tahap akhir maka terjadi penurunan temperatur sampai 1,9 Kelvin (-271C;-456F)-lebih dingin dari angkasa yang dalam.



LHC memiliki ribuan magnet yang dijaga dalam kondisi dingin sekali menggunakan liquid helium.Magnet-magnet disusun dalam sebuah ring sepanjang 27km melewati terowongan raksasa. Eksperimen fisika yang paling nyata pernah dibuat, LHC membuat ulang kondisi persis setelah Big Bang.

CERN juga merupakan tempat dimana world wide web dikembangkan pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.