Anti Virus Palsu...? "error check system" di Facebook?
Hacker telah membuat trik yang lebih canggih untuk menipu pengguna agar mereka membeli anti virus palsu, salah satu yang pernah ditemukan adalah anti virus AVG palsu.
Hacker juga membuat review palsu untuk mengelabui pengguna supaya membeli antivirus palsu tersebut. Website terkenal majalah-majalah IT pun di kloning, di hosting ke website hacker, kemudian halaman yang dibuat kelihatan seperti sebuah review resmi perusahaan. Mereka benar-benar ahli meng-copy sebuah website dan membuatnya keliatan seperti aslinya, jadi tidak hanya logo dari situs tersebut yang perlu diperhatikan tapi juga domain dan URL.
Pada awal Februari 2009, hacker tersebut telah meletakkan tiket palsu berupa URL yang mengarahkan calon korban untuk diminta menginstall software antivirus palsu. Dan...
Katanya lagi, Sebuah aplikasi Facebook yang tersebar berupa worm di kalangan pengguna telah menyebabkan pesan error untuk pengguna Facebook. Walaupun aplikasi dan pesan itu sendiri tidak berbahaya, pencarian pesan error "Error Check System" di Google sampai pada sejumlah website yang diklaim memiliki informasi mengenai dugaan ancaman tersebut, tapi website tersebut benar-benar dirancang untuk menampilkan scan antivirus palsu di komputer kamu.
Aplikasi tersebut akan secara otomatis mengirimkan dirinya ke semua teman kamu, mengatakan ada masalah. Orang-orang panik dan melakukan apa yang kebanyakan dilakukan dan mencari istilah tersebut di Google untuk melihat apa maksudnya.
Hasil Pencarian Google berikut yang ditandai warna merah menunjukkan beberapa website yang akan menyarankan instalasi anti virus palsu.
(sumber pic: http://www.f-secure.com/weblog/archives/00001611.html)
Tetapi mengklik link penipu tersebut tidak berarti secara otomatis menjadi terinfeksi. Memiliki anti virus yang up to date akan mencegah infeksi dan beberapa web browser juga akan mengingatkan kemungkinan aktivitas jahat.
Dan barusan saya coba search di Google dengan keyword "error check system", hasil SERP di halaman pertama lebih banyak menunjukkan website yang memberikan informasi mengenai hal ini, bukan website yang menjebak. Tapi waspada tetap, karena biar bagaimanapun mereka akan terus mengembangkan trik-trik baru dalam mengelabui pengguna internet.